Posts

Showing posts from 2020

Sedikit Cerita Tentang 2020

Waw keliatannya beneran males banget buat bikin tulisan di blog ini. Tapi bagaimanapun, masih kuat buat mertahanin blog ini. Berhubung sekarang menjelang akhir 2020, aku mau bercerita tentang kisahku di 2020. Tahun ini sepertinya tahun dimana setiap orang dipaksa untuk menjadi kuat. Ya, di 2020, kuat itu harus. Siapapun di dunia ini terkena dampak yang besar dari pandemi Covid-19 ini. Siapa sangka yang dulu awal tahun 2020 Indonesia berasumsi kalau virus ini ga akan bisa menyerang orang Indo yang tinggal di wilayah tropis, justru kemarin-kemarin Indo masuk ke dalam 10 Negara Kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Semua sektor kehidupan diuji di masa-masa seperti ini. Memang terasa pahit, tapi menurutku ini luar biasa. Dibalik itu, dunia menjadi lebih bersih dari biasanya. Sepertinya manusia memang harus diberi pelajaran dulu untuk mampu mengubah pola hidupnya yang buruk. Lalu apa jadinya jika 2021 mendatang Covid-19 telah hilang? Apakah pola hidup manusia akan kembali seperti semula? Apaka

Setitik Penat

            Hilang arti. Ah, semoga tidak begitu. Menyimpulkan sesuatu yang tak perlu disimpulkan. Kenapa semua pola ini terlalu rumit? Kenapa segala rutinitas begitu membosankan?   Di dunia kecil ini yang penuh kisah dari berbagai kalangan, di dunia kecil ini yang penuh konflik mulai dari lapisan teratas hingga lapisan terbawah. Saat kau mendapat kesempatan untuk memimpin 8% bagian dari lapisan tersebut, saat kau harus menjadi seorang nahkoda untuk mereka, apa yang akan kau lakukan? Benahi selagi bisa. Yap, itu benar. Tentunya, benahi segala sesuatu yang salah namun masih dalam koridor kemampuan diri. Sesuatu yang salah. Itu yang menjadi sebuah pertanyaan. Yang manakah sesuatu yang salah itu? Apa yang disebut sebagai sesuatu yang salah? Dan, salah dimata siapa? Persepsi dan penafsiran setiap orang pasti berbeda-beda, namun mustahil kita tidak memiliki parameter yang absolut mengenai sebuah kebenaran dan sebuah kesalahan. Lantas, bagaimana cara kita memahami, mengamini dan meyakini par