Posts

Showing posts from 2021

Sedikit Cerita Tentang 2021

Sebelum buat tulisan ini, sengaja aku baca-baca dulu postingan setahun lalu tentang ceritaku di 2020. Lucu juga ya bisa flashback  padahal aku udah ga inget kapan aku pernah nulis itu. Banyak harap, banyak evaluasi dan banyak hal lainnya yang membingungkan. Apakah akhir tahun adalah waktunya punya mimpi baru? Atau waktu-waktu dimana kita selalu semangat untuk memulai lembaran baru? 2021 buatku tidak kacau lagi -seperti di 2020 lalu. Aku justru merasa bahwa banyak sekali proses dan juga pembelajaran yang hadir. Di tahun ini, usiaku 17. Tentu aku mulai memahami banyak hal, dan yang paling sulit adalah memahami diri sendiri. Entah karena memang aku terlalu labil atau bagaimana, tapi seringkali merasa bahwa di satu keadaan aku tahu itu aku tapi di sisi lain masih bertanya-tanya "sebenarnya aku siapa?". "Jadi dewasa itu ribet ya" Ucap seseorang kala itu.  Memangnya jadi dewasa itu se-menakutkan itu? Overthinking , ngerasa cemas kalo udah mikirin masa depan apalagi mikiri

Perjalanan Masih Jauh, No Problem at All

Satu tahun lebih di rumah, gak kerasa yah. Bentar lagi udah mau masuk aja. Siap atau enggak? Entahlah. Anyways, aku mau cerita aja tentang hidupku selama pandemi agar nanti bisa kuceritakan pada cucu-cucuku bahwa aku berhasil survive dari virus covid-19 inii xixixii.. Saat KBM berlangsung, yaa tentu aja sibuk nugas. Selama di rumah gak kerasa sibuk juga sih, cukup nyantai dan bisa rebahan lama-lama. Pagi sampai siang sekolah, tidur siang, nugas, kadang jalan-jalan sesekali menghirup udara segar, malamnya lanjut rapat organisasi. Sekolah-nugas-organisasi, sekolah-nugas-organisasi, sekolah-nugas-organisasi. Yaa begitulah. But, ada hal menarik yang aku rasa cukup bikin selama di rumah jadi lebih berwarna. Bersosialisasi sama anak sekomplek. Mau bagaimana lagi, jarang berinteraksi langsung sama temen itu rasanya aneh. Bayangkan, di usia 16-17 kamu hidup tanpa teman, menghabiskan waktu sekolah di rumah, tidak ada teman sebaya, bayangkan saja sendiri. Sebenarnya sosialisasi ini seperti sebua

I'm 16

Jangan bilang kalau aku lagi ditelan bumi. Hahaa.. engga kok. Kalian pernah gak sih berada di suatu titik dimana kalian ngerasa bimbang terus. Overthink. Think about your future or anything. Ya, aku lagi ngerasain hal itu. Di usiaku yang masih 16 ini –ditambah semuanya diwarnai oleh suasana pandemi, rasanya kelabilan jadi sesuatu yang mengalihkan kefokusanku. Ya, aku tau itu salah, tapi aku akan coba yang terbaik. Pencarian ini entah mengapa berlangsung lama terhadap diriku. Lihat saja aku hari ini. And I think saat inilah puncaknya. Memang belum ada jawaban yang pasti, tapi percayalah, mencari itu menyenangkan! Banyak orang yang nanya juga tentang kedepannya mau jadi apa, kuliah mau dimana, dsb yang itu semua bikin aku mikir terus. Btw thanks udah mau bikin aku mikir hahaa.. Lucunya lagi ketika aku jawab dengan jawaban yang berbeda. Misal waktu September kemarin ada yang nanya ke aku, “jadinya mau kuliah dimana?” Ya aku otomatis mikir dong, dan aku jawab dengan mantap kalo aku mau amb

Self Talk: Life Values

Ada yang pernah ngerasa bosen dengan rutinitas? Hey ayolah aku benar-benar ingin keluar dari lingkaran ini. Setiap hari rasanya seperti gitu-gitu aja. Tak ada hal baru, tak ada eksplorasi. Apa ya aku ingin apa? Pikiran seperti itu selalu hadir dan memusingkan saya. Tulisan ini entahlah ingin saja aku bercerita. Andai aku bukanlah aku, pasti sudah ku nasehati dengan bijaknya. Tapi apa daya? Aku adalah aku yang tak mampu mengerti aku dan menasehati diriku sendiri. Maka izinkan aku tulis beberapa nasehat untuk kau jadikan bahan kontemplasi! Sekarang coba kamu pikirkan, apakah benar kamu bosan? Apa benar tak satupun hal baru yang dapat kamu temukan? Think out of the box! Ga ada alasan buat kamu ngerasa bosan. Sebenarnya banyak hal baru yang bisa kamu lakuin. Cuma, satu alasan sih, kamu malas. Kamu terlalu malas untuk bangun dan menikmati rutinitasmu. Lihat list job mu! Banyak sekali yang harus kau selesaikan dan bukankah dari sana kamu bisa mendapat banyak hal? Pertama, kamu punya