Marhaban Yaa Ramadhan

-
Tiada napas tanpa tasbih, tiada nikmat tanpa syukur, tiada permulaan amal tanpa basmallah, tiada pertemuan tanpa salam, tiada pembicaraan tanpa senyum dan keramahan, tiada kesalahan tanpa istighfar, tiada dosa tanpa taubat, tiada perselisihan tanpa ishlah.

Halo kawaan.. Sekarang aku balik lagi dengan topic yg pas yaitu sebagaimana judul diatas. Kita ini tengah memasuki bulan suci penuh berkah & kemuliaan ini yaitu bulan Ramadhan. Spesialnya lagi, di bulan Ramadhan juga ada malam istimewa yaitu malam lailatul qadr alias malam yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan, gaes. Oleh karenanya, sudah sepantasnya kita menyambutnya dengan penuh suka cita & kerinduan. Bagaikan tamu agung yg akan memberikan banyak kemuliaan, maka sambutan istimewa pun akan dihadirkan dengan segenap harapan. Buat kawan-kawan sendiri, apa sih yang udah kawan-kawan persiapkan menuju bulan istimewa ini?

Saudaraku, amaliah Ramadhan adalah amal yang memiliki maksud dan tujuan yg tersendiri. Kehadirannya membuka rahasia keselamatan serta mendekatkan diri kepada pertolongan-Nya. Shaum dan shalat yang dilakukan didalamnya memiliki rangkaian prosesi ubudiyah yg menembuskan do’a & harapan demi lahirnya pertolongan-Nya.

Kawan-kawanku, benar sekali kalau Ramadhan itu merupakan bulan pelatihan khususnya pelatihan & pembinaan bagi terciptanya diri-diri yg mau mengabdi –sebagaimana tujuan diciptakan manusia. Maka poinnya adalah bagaimana kita sebagai manusia memahami diri & bagaimana mempertahankan pengakuan akan keberadaannya. Konon inilah yg menjadi salah satu kebutuhan manusia: membutuhkan keberadaannya yg diakui (eksistensi).

Rasulullah SAW bersabda:
“Sekiranya manusia mengetahui kebajikan-kebajikan yg dikandung di bulan Ramadhan itu tentulah mereka mengharap-harap supaya Ramadhan itu berlangsung sepanjang tahun.” (HR. Ibnu Abid Dunya)
           
Then, berikut keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan;
1. Ramadhan adalah saat diampuni dosa-dosa
2. Ramadhan dilipatgandakan pahala & akan memberikan kegembiraan
3. Syaithan dibelenggu, dibukanya pintu syurga serta ditutupnya pintu neraka
4. Menjadi pelindung dari api neraka
5. Karunia khusus kepada umat Rasulullah
6. Shaum Ramadhan adalah amalan yg lamgsung kepada Allah
7. Memberikan syafa’at di hari kiamat
8. Shaum Ramadhan adalah amalan yang istimewa
9. Akses khusus menuju syurga

Semalam habis isya ada tahniyah Ramadhan atau bisa disebut menyambut Ramadhan, jadi semacam nasehat-nasehat dalam rangka menyambut Ramadhan. Ibuku yg menyampaikan bahwasannya kita mesti mempersiapkan iman dan ihtisab.untuk bulan suci penuh rahmah ini. Nah, ihtisab sendiri adalah perhitungan. Artinya, kita harus menghitung target apa saja yg akan dicapai di bulan Ramadhan ini dengan menghitung yg kurang dari Ramadhan sebelumnya. Memangnya harus ya? Ya iyalah, karena iman dan ihtisab inilah yg menjadi modal utama dalam melandasi semua pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan.

Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yg telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)

Kawan-kawanku sekalian, supaya kita bisa mendapatkan keutamaan-keutamaan dari Al Qur’an pula khususnya di bulan Ramadhan ini, maka ada beberapa kegiatan yg bisa kita lakukan, diantaranya;
1. Peringatan Nuzulul Qur’an
2. Tadarus Al Qur’an
3. Menghafal Al Qur’an
4. Mengkaji Al Qur’an
5. Mensyiarkan nilai-nilai Al Qur’an

 Ramadhan adalah saat khusus yg teramat mulia. Kehadirannya menjadi bukti kasih sayang Allah kepada hambaNya. Semoga shaum kali ini, Ramadhan ini, di tahun ini, akan mendapat binaan, tempaan, ampunan, keridhaan, berkah, dan rahmah yg sebesar-besarnya dan mudah-mudahan kita diberi kekuatan untuk mendapatkannya, InsyaAllah, Aamiin.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jiwa Ambisi yang Hilang

-
Halo sahabat-sahabatku. Ah, rasanya rindu sekali menulis di blog ini. Meski akupun tidak tahu apakah tulisan ini akan ada yang baca atau enggak hahaa tapi setidaknya, aku menulis. Aku rasa di semester tiga ini, atau di 2023 kemarin, aku merasa bahwa pencapaianku tidak begitu banyak. Apalagi dalam hal akademik, aku merasa kurang sekali. Aku tidak mencapai prestasi apapun di 2023. Rasanya itu yang menurun dari diriku di semester dua dan tiga ini. Setidaknya aku sudah mencoba dua kali lomba dan ya itu semua gagal. Tapi tak apa. At least, aku sudah berusaha. At least, aku sudah berusaha? Padahal ga begitu banyak usaha yang aku lakukan. Tapi artinya 2024 aku mesti lebih baik lagi. HARUS. Aku kadang bingung apa ya hal yang bisa bangunin lagi jiwa-jiwa ambisi aku. Dulu di pesantren, rasanya aku selalu punya tujuan dan itu yang membuat aku merasa hidup. Merasa bahwa hidup ini ada arahnya. Tapi sulit sekali ya menjaga jiwa ambisi itu. Aku kira itu buruk karena akan push diri aku. Tapi
Read more

Punya Makna

-
Setiap orang pasti punya cerita aneh di kehidupannya masing-masing. Pasti. Di beberapa waktu sebenernya kita menyadari bahwa hal itu tidak mesti terjadi di kehidupan kita. Tapi memang, Tuhan itu selalu punya cara tersendiri agar kisah hidup kita menarik. Tidak flat, juga tidak boring. Satu-dua cerita bahkan memberi hikmah yang tak ternilai harganya. Mungkin kali ini aku akan menceritakan tiga kisah terlebih dahulu yang akhir-akhir ini terjadi dan memberi makna yang cukup dalam. Kisah pertama. Adalah tentang seorang muslimah, ia lebih tepatnya seorang Ibu yang tampaknya seperti guru ngaji di madrasah-madrasah. Hari itu, aku sengaja diturunkan ayah di depan salah satu univ -let say A, untuk melanjutkan perjalanan menuju kampus menggunakan angkutan umum. Seperti pada umumnya, aku berdiri di pinggir jalan agar mudah memberhentikan kendaraan umum. Tibalah seorang Ibu disampingku yang hendak menyebrang menuju kampus univ A itu. Iapun menanyakan letak salah satu gedung di univ A yang tentu sa
Read more

Perjalanan Masih Jauh, No Problem at All

-
Satu tahun lebih di rumah, gak kerasa yah. Bentar lagi udah mau masuk aja. Siap atau enggak? Entahlah. Anyways, aku mau cerita aja tentang hidupku selama pandemi agar nanti bisa kuceritakan pada cucu-cucuku bahwa aku berhasil survive dari virus covid-19 inii xixixii.. Saat KBM berlangsung, yaa tentu aja sibuk nugas. Selama di rumah gak kerasa sibuk juga sih, cukup nyantai dan bisa rebahan lama-lama. Pagi sampai siang sekolah, tidur siang, nugas, kadang jalan-jalan sesekali menghirup udara segar, malamnya lanjut rapat organisasi. Sekolah-nugas-organisasi, sekolah-nugas-organisasi, sekolah-nugas-organisasi. Yaa begitulah. But, ada hal menarik yang aku rasa cukup bikin selama di rumah jadi lebih berwarna. Bersosialisasi sama anak sekomplek. Mau bagaimana lagi, jarang berinteraksi langsung sama temen itu rasanya aneh. Bayangkan, di usia 16-17 kamu hidup tanpa teman, menghabiskan waktu sekolah di rumah, tidak ada teman sebaya, bayangkan saja sendiri. Sebenarnya sosialisasi ini seperti sebua
Read more