Jiwa Ambisi yang Hilang
Halo sahabat-sahabatku.
Ah, rasanya rindu sekali menulis
di blog ini. Meski akupun tidak tahu apakah tulisan ini akan ada yang baca atau
enggak hahaa tapi setidaknya, aku menulis.
Aku rasa di semester tiga ini,
atau di 2023 kemarin, aku merasa bahwa pencapaianku tidak begitu banyak. Apalagi
dalam hal akademik, aku merasa kurang sekali. Aku tidak mencapai prestasi
apapun di 2023. Rasanya itu yang menurun dari diriku di semester dua dan
tiga ini. Setidaknya aku sudah mencoba dua kali lomba dan ya itu semua gagal.
Tapi tak apa. At least, aku sudah berusaha.
At least, aku sudah berusaha?
Padahal ga begitu banyak usaha
yang aku lakukan. Tapi artinya 2024 aku mesti lebih baik lagi. HARUS.
Aku kadang bingung apa ya hal
yang bisa bangunin lagi jiwa-jiwa ambisi aku. Dulu di pesantren, rasanya aku
selalu punya tujuan dan itu yang membuat aku merasa hidup. Merasa bahwa hidup ini
ada arahnya. Tapi sulit sekali ya menjaga jiwa ambisi itu. Aku kira itu buruk
karena akan push diri aku. Tapi kalau memang kita tau batasnya dan bisa push
diri ke versi kita yang lebih baik, kenapa enggak?
Kayaknya udah bukan lagi
santa-santai. Usiaku sebentar lagi 20 dan aku sangat-sangat enggan kalau ga ada
pencapaian sama sekali di usia 20 ini. And I don’t wanna feel, eum, people call
it “quarter life crisis”. So, I have to work hard, study hard, and
kurang-kurangi istirahard.
Comments
Post a Comment